Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
21 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
21 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Kota Padang Rangking Tertinggi Kasus HIV/AIDS di Sumbar

Kota Padang Rangking Tertinggi Kasus HIV/AIDS di Sumbar
ilustrasi
Sabtu, 18 Januari 2020 23:08 WIB
PADANG - Jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Padang sepanjang Januari sampai November 2019 mencapai 325 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) menurut Dinas Kesehatan setempat.

Dikutip dari Republika.co.id, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Linarni Jamil, Sabtu (18/1/2020), selama kurun itu ada 277 kasus HIV dan 48 kasus AIDS di Kota Padang. "Daerah lainnya tidak terlalu tinggi," katanya.

Ia lantas memberikan gambaran, bahwa di Bukittinggi ada 61 kasus HIV dan delapan kasus AIDS. Sementara di Kota Pariaman ada 58 kasus HIV dan lima kasus AIDS.

Linarni menjelaskan bahwa sepanjang 2018 jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Padang juga paling tinggi di wilayah Sumbar dengan total 552 kasus yang terdiri atas 447 kasus HIV dan 105 kasus AIDS.

"Salah satu faktornya karena jumlah penduduk di Padang lebih banyak dari daerah lainnya dan Padang juga merupakan ibu kota Sumbar," kata dia.

Ia menjelaskan pula bahwasepanjang Januari hingga November 2019 kasus HIV/AIDS paling banyak terjadi pada warga dengan rentang usia 25 sampai 49 tahun. Selama periode itu, jumlah kasus HIV/AIDS pada warga berusia 25 sampai 49 tahun total 482, terdiri atas 384 kasus HIV dan 98 kasus AIDS.

Orang dengan HIV/AIDS selama Januari-November 2019 sebagian besar laki-laki dengan 207 kasus lelaki dengan AIDS dan 410 kasus lelaki dengan HIV. Sedangkan jumlah kasus AIDS dan HIV pada perempuan masing-masing 38 kasus dan 109 kasus.

Secara spesifik virus HIV/AIDS menyerang dan menghancurkan sel darah putih atau limfosit yang penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia.

Linarni menjelaskan bahwa HIV/AIDS bisa menular melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik tidak steril, dan kontak dengan cairan tubuh orang terinfeksi. "Penularan HIV/AIDS juga bisa melalui hubungan seks bebas, yaitu hubungan antara lelaki sesama lelaki atau hubungan seperti lesbian, gay, biseksual, transgender," kata dia.

Ia mengimbau warga melakukan pemeriksaan diri jika pernah melakukan tindakan yang berisiko menyebabkan penularan HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya. "Bagi masyarakat yang sudah terinfeksi agar segera berobat, minum obat secara teratur dan konsultasi pada dokter secara terus menerus sesuai anjuran," kata dia. (rep)

Editor:arie rh
Sumber:republika.co.id
Kategori:Padang, Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/