Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
6 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
6 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
6 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kumparan Minta @Kurawa Cabut Tudingan soal "Guyuran" Ratusan Juta untuk Muat Berita Anies

Kumparan Minta @Kurawa Cabut Tudingan soal Guyuran Ratusan Juta untuk Muat Berita Anies
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Ist.)
Senin, 06 Januari 2020 11:38 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Media siber Kumparan.com meminta akun Twitter @kurawa mencabut cuitan yang menuduh pimpinan media mereka dibayar untuk membuat pemberitaan citra baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kumparan mendesak akun @Kurawa mencabut tuduhan tersebut dan membuat permintaan maaf terbuka kepada kami dalam waktu 24 jam terhitung setelah cuitan ini kami buat," bunyi rilis Kumparan lewat akun Twitter resmi @kumparan, Minggu (5/1/2020).

Jika pencabutan cuitan dan permohonan maaf tidak dilakukan, Kumparan menyebut akan menempuh langkah selanjutnya.

Sebelumnya, akun Twitter @kurawa pada 5 Januari 2020 pukul 12.15 WIB siang, mengunggah empat tangkapan layar berita dari kompas.com, detik.com, liputan6.com, dan kumparan.com. Berita kumparan berjudul, 'Warga ke Anies Saat Kerja Bakti: Good Bener, Gubernur Rasa Presiden.'

Semua berita dari media itu memuat peristiwa saat warga meneriaki Anies sebagai Gubernur rasa presiden kala mengikuti kerja bakti di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur pada Minggu (5/1/2020).

Akun Twitter @kurawa menulis tudingan bahwa Anies telah membayar media tersebut dengan uang ratusan juta. "Diketawain sama orang advertising media neh, Gabener briefing beritanya serupa gini : Jorok banget caranya guyur ratusan juta beli berita di semua media online kagak mutu gini," seperti dikutip dari cuitan @kurawa.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/