Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
24 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
3 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
5
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
3 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukan Bom, Ledakan di Monas Bersumber dari Granat Asap, Polisi Lanjutkan Penyelidikan

Bukan Bom, Ledakan di Monas Bersumber dari Granat Asap, Polisi Lanjutkan Penyelidikan
Ilustrasi Granat Asap: alamy.com
Selasa, 03 Desember 2019 13:02 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan di Monas bersumber dari granat asap.

"Ini granat asap yang meledak. Barangnya dari mana, sedang kami dalami," kata Gatot kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).

Ia menjelaskan, granat asap bisa dimiliki pasukan pengendalian massa (Dalmas) Polri, yang biasa dijadikan kelengkapan dalam giat pengamanan aksi massa.

Untuk granat asap yang meledak di Monas ini, kata Gatot, "kami belum tahu ini asalnya dari mana, kami akan dalami nanti,".

Sementara itu, kedua korban dari ledakan yang terjadi Senin (3/12/2019) pagi tadi itu, yakni Serka Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf masih dalam penanganan medis.

Serka Fajar Arisworo dirawat di RSPAD Gatot Subroto karena luka yang cukup berat. Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono menyatakan, "kemungkinan tangan kirinya agak parah karena pada saat memegang granat asap menggunakan tangan kiri Kondisi sekarang sadar,".***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/