Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
23 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
3 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri Tegaskan Penanganan Stunting sebagai Tugas Bersama

Mendagri Tegaskan Penanganan Stunting sebagai Tugas Bersama
Selasa, 19 November 2019 19:10 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D menyatakan, stunting adalah permasalahan bersama yang harus segera diselesaikan secara bahu-membahu antara Kementerian/Lembaga bersama Pemerintah Daerah, guna mendukung Program Prioritas Nasional yang terkait dengan pembangunan SDM.

Hal itu disampaikan Tito usai menghadiri acara Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Tahun 2019 di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/11/2019).

"Stunting ini adalah program bersama, ini salah satu program prioritas Bapak Presiden, karena kita sekarang mendapatkan bonus demografi angkatan kerja yang besar, tapi angkatan kerja yang besar ini harus unggul, sehat, profesional, percuma kita punya angkatan kerja besar nanti dia tidak sehat, tidak terlatih, tidak profesional, dia menjadi beban, nganggur, tidak dapat lapangan kerja, salah satu syaratnya dia harus sehat," kata Mendagri.

Menurutnya, dukungan pengentasan stunting harus didukung oleh semua pihak melalui program-program kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk PKK.

"Bapak Presiden sudah menekankan ini menjadi program unggulan Kemenkes, KemenPPA, Kemensos, Pemda, Kemendagri, semua bekerja untuk mendeteksi dan memetakan daerah-daerah mana saja yang terjadi fenomenanya stunting, desa mana saja, setelah itu diserbu dengan program-program dari Pemerintah baik pusat maupun daerah secara kolaboratif termasuk ibu-ibu PKK, Ibu Bhayangkari, Ibu Dharma Pertiwi TNI, semua kita bergerak untuk itu, sudah jalan tapi perlu lebih sistematis lagi," jelas mantan Kapolri itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/