Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
6 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
6 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ini Penjelasan Mabes Polri Terkait Bom Bunuh Diri di Medan

Ini Penjelasan Mabes Polri Terkait Bom Bunuh Diri di Medan
Kepala Divisi Humas Polri, M Iqbal. (Istimewa)
Rabu, 13 November 2019 12:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Divi Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal, membeberkan kronologis kejadian bom bunuh diri di Markas Mapolrestabes Kota Medan, pagi tadi.

Menurutnya, kejadian bom bunuh diri tersebut, terjadi pada pukul 08.15 WIB, Rabu (13/11/2019) pagi.

"Kejadian itu tepat setelah pelaksanaan apel pagi di Polrestabes Medan. Kita duga pelaku berjalan di sekitar halaman yang digunakan untuk apel tersebut," tukasnya.

Tak berselang lama, tepatnya di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan, kata Iqbal, kemudian pelaku meledakan diri.

"Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive atau bagiaman. Saat ini tim sedang bekerja. Inafis, laboratorium Forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara," tandasnya.

Menurutnya lagi, diduga kuat jenazah yang ada di TKP adalah pelaku. "Totalnya ada 6 korban, 5 dari personel polri dan satu sipil. Tetapi alhamdulillah laporan sementara korban tidak ada yang luka parah. Dan ada beberapa kendaraan dinas juga rusak," tegasnya.

Saat ini menurut Iqbal, Tim Densus 88 Anti Teror dengan tim dari Polrestabes Medan serta Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya.

Saat ditanya apakah pelaku masuk dalam salah satu jaringan yang selama ini ditangani tim Densus 88, Ia menjawab belum tahu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/