Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
1 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

HNW: Perkuat Etika Para Santri, Pesantren Mesti Terdepan Mencetak Generasi Unggul

HNW: Perkuat Etika Para Santri, Pesantren Mesti Terdepan Mencetak Generasi Unggul
Jum'at, 08 November 2019 21:06 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan bahwa saat ini dan ke depan, Indonesia harus memiliki banyak manusia-manusia Islam yang unggul yang memiliki karakter manusia Islam yang sesungguhnya sesuai Al qur'an.

Untuk mencapai hal tersebut, peran pendidikan sangatlah besar termasuk pondok-pondok pesantren.

Dikatakan HNW, dalam kurikulum pendidikan di lingkungan pesantren, selain para santri diajarkan membaca serta menghafal Al qur’an, juga harus dimasukan dan ditekankan pembelajaran tentang pemahaman etika-etika dasar, adab-adab, juga pemahaman untuk menjadi seorang muslim yang baik dan unggul.

"Menurut saya itu sangatlah penting dan harus mulai diajarkan sejak dini. Jangan dulu yang berat-berat, mulailah dengan yang ringan seperti, pentingnya menjaga sopan santun kepada orang tua, belajar, menjaga amanah, saling menghormati, silaturahim, jujur, berkata-kata baik, berjiwa rahmah," kata Hidayat Nur Wahid (HNW), saat berbincang dengan delegasi Ma'had Al-quds Li Tahfidhil Qur’an yang dipimpin Pimpinan Ponpes Darul Abrar KH. Muttaqin Sa’id, di Ruang Kerjanya, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Dijelaskan HNW, pemahaman tentang etika-etika sesuai Al qur’an tersebut bertujuan agar para santri yang merupakan generasi muda bangsa Indonesia, dengan Al qur’an-nya tidak sampai menjadi kelompok yang eksklusif. Dalam artian, tidak berani berinteraksi dengan masyarakat. Padahal Alquran selalu mengajarkan untuk selalu berinteraksi dengan yang lain.

Titik tekannya adalah, Al qur'an justru mengajarkan untuk berkomunikasi kepada publik, itulah akidah. Biasakan para santri berkomunikasi dengan masyarakat sekitar. Saya ingat, waktu nyantri di Ponpes Gontor ada kegiatan lari-lari ‘muter’ kampung, juga banyak kegiatan-kegiatan yang membiasakan saya berkomunikasi dengan masyarakat," ujarnya.

Ketika para santri, lanjut HNW, mampu menguasai dan mengimplementasikan etika, akhlak dan berbagai ilmu pengetahuan, maka akan muncul generasi Islam yang tangguh seperti generasi umat dahulu yang tangguh mampu menjadikan Islam diterima baik di Nusantara.

Merekalah generasi Islam tangguh dengan pengetahuan agama Islam yang tinggi, akhlak yang sangat baik, juga ilmu pengetahuan yang baik, mereka mampu bergaul, berdialog, sabar dalam menghadapi serta mengatasi permasalahan ditengah-tengah masyarakat sehingga diterima dan Islam menjadi seperti sekarang ini," tambahnya.

Ditegaskan HNW, hal-hal itulah fakta bahwa Indonesia adalah contoh paling konkrit yang secara tegas membuktikan bahwa teori para orientalis yang mengatakan bahwa Islam berkembang dengan perang adalah salah dan sama sekali tidak benar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/