Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
8 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
8 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pengamat: Peluang Airlangga Lebih Besar, Sekalipun Bamsoet Maju Bursa Caketum Golkar

Pengamat: Peluang Airlangga Lebih Besar, Sekalipun Bamsoet Maju Bursa Caketum Golkar
Rabu, 06 November 2019 20:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Peta persaingan bakal berubah jika Bambang Soesatyo benar-benar maju dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar mendatang.

Meski demikian, peluang Airlangga Hartarto sebagai calon petahana tetap lebih besar.

Setidaknya, demikian pandangan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menanggapi kabar tentang rencana Bamsoet kembali ikut bersaing pada pemilihan Ketua Umum Golkar mendatang.

Adi menjelaskan, Airlangga dan Bamsoet sama-sama memiliki bekal politik yang kuat.  Saat ini, Airlangga memimpin  partai beringin dan menjadi Menteri Perekonomian di kabinet Indonesia Maju.

Sementara Bamsoet sedang mengemban amanah sebagai Ketua MPR RI. "Posisi itu tentulah dapat dikapitalisasi untuk meyakinkan para pemilik suara  saat Munas digelar Desember nanti," ujar dia seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/11).

Bicara siapa yang lebih berpeluang, Adi melihat peluang lebih besar pada Airlangga. Analisanya, dengan posisi sebagai Ketum Golkar dan Menko Perekonomian, Airlangga akan lebih mudah melakukan penetrasi untuk meyakinkan pemilik suara yaitu DPD provinsi, Kabupatan dan kota.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/