Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
20 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Sri Lanka dan Australia Mundur dari Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka dan Australia Mundur dari Tour de Singkarak 2019
Peserta Tour de Singkarak 2017 saat star di Sijunjung. (foto: dok. Haluan-Azneldi/harianhaluan.com)
Jum'at, 01 November 2019 22:01 WIB
PADANG - Jumlah tim yang akan berpacu pada  balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2019, 2-10 November berkurang  setelah mundurnya Tim dari Sri Lanka dan Australia.


"Dua tim itu, Sri Lanka Police dan Oliver’s Real Food Racing’s Team dari Australia,” ujar Race Director Tour de Singkarak, Jamaluddin Mahmood seperti dilansir harianhaluan.com mengutip Antara, Jumat (1/11/2019).

Meski jumlah tim berkurang, namun Jamaluddin menjamin tidak berpengaruh secara kualitas karena tim yang berpartisipasi tetap yang terbaik.

Bahkan dua tim yang ikut adalah yang terbaik di Asia dan masuk 30 besar tim terbaik di dunia.

Tim itu Sapura Team (Malaysia) yang menempati rangking 2 Asia dan masuk 30 terbaik dunia. Kemudian Trengganu Academy Team U-23 yang level seniornya adalah yang terbaik di Asia.

Ia meyakini persaingan tahun ini akan semakin ketat, karena ada lintasan baru yang mengambil rute di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Rute baru yang belum pernah dilewati itu diyakini akan menjadi motivasi bagi pembalap untuk tampil lebih prima.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan masuknya Jambi dalam Tour de Singkarak 2019 bisa menjadi awal untuk kerja sama lebih lanjut dengan provinsi lain ke depannya.

"Ada kemungkinan Muko-Muko dan Pekanbaru ikut. Kami mendukung asal namanya tetap dipertahankan," katanya.

Pelibatan banyak provinsi itu juga akan memberikan efek positif terutama untuk peningkatan kualitas jalan di perbatasan.

Sementara itu Chief Commissaire yang ditunjuk Union Cycliste Internationale(UCI),Jinshan Zhao menilai tingkat kesulitan dari rute yang dilalui sangat beragam. Tidak hanya mengandalkan sulitnya tanjakan, tetapi juga kecepatan di jalur datar.

Artinya siapa saja bisa menang dalam setiap etape, tidak melulu "king of mountain" tetapi juga sprinter, ujarnya.

Ia meyakini dengan pengelolaan yang baik, TdS akan semakin berkembang ke depannya.(hln/ant)

Editor:arie rh
Sumber:harianhaluan.com
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/