Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jadi Wakil Menag RI, Zainut Tauhid Sebut Radikalisme Sudah Papar Militer

Jadi Wakil Menag RI, Zainut Tauhid Sebut Radikalisme Sudah Papar Militer
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi. (ISTIMEWA)
Jum'at, 25 Oktober 2019 15:29 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dipilih sebagai Wakil Menteri (Wamen) Agama (Menag) RI, mendampingi Jenderal (Purn.) Fachrul Razi pada Jumat (25/10/2019).

Kepada Wartawan di Istana Negara, Jakarta, Zainut mengungkap bahwa persoalan radikalisme memang menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi Kemenag. Meskipun, kata Zainut, radikalisme tidak selalu berlatar belakang agama.

"Ada persoalan sosial, keadilan, dan lainnya," kata Zainut.

Radikalisme, lanjut Zainut, memang ada, yang jika melihat hasil-hasil survey, radikalisme telah menyasar dunia pendidikan.

"Bahkan itu apa namanya, maaf saya sebutkan ya, di militer. Dan sudah disampaikan secara terbuka juga oleh Bapak Ryamizard bahwa di kalangan militer pun sudah terpapar," kata Zainut.

Seperti diketahui, saat memperkenalkan Menteri Agama RI, Fachrul Razi kepada publik, Jokowi menyebut, soal radikalisme menjadi urusan yang mesti diselesaikan Menag berlatar belakang militer itu.

Terpilihnya, Facrul Razi sebagai Menag pun menuai kontroversi karena Facrul dinilai tak punya cukup latar belakang pendidikan keagamaan yang cukup dan tidak merepresentasi kalangan ulama. Tapi pada malam seusai pelantikannya sebagai menteri, Fachrul menegaskan bahwa dirinya adalah "Menteri Agama RI dan bukan Menteri Agama Islam,".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/