Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
19 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PKB Dukung Gerindra Masuk Kabinet Jokowi, Nasdem Gak Rela

PKB Dukung Gerindra Masuk Kabinet Jokowi, Nasdem Gak Rela
Ketua Fraksi PKB MPR RI Jazilul Fawaid saat menyampaikan materi sosialisasi Empat Pilar di Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (14/8/2018). ANTARA FOTO
Selasa, 08 Oktober 2019 15:27 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mempermasalahkan bila kader Partai Gerindra masuk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan akan mendukung apapun keputusan Jokowi dalam penyusunan kabinet 2019-2024. "Selama Pak Jokowi pentingkan untuk perbaikan pemerintahan ke depan, PKB sebagai pendukung 100 persen mendukung," ujar Jazilul di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (8/10/2019). 

Jazilul pun tak mempermasalahkan bila jatah kursi menteri untuk PKB berkurang akibat bergabungnya Gerindra. Di kabinet periode 2014-2019 PKB mendapat tiga jatah kursi yakni Menteri Pemuda dan Olahraga; Menteri Tenaga Kerja; serta Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"PKB akan tetap jadi partai yang setia kepada Pak Jokowi. Hasil keputusan Pak Jokowi pasti dengan pertimbangan matang," kata Jazilul.

Namun, pandangan berbeda disampaikan Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Ia meminta Jokowi lebih mempertimbangkan partai-partai pendukungnya saat Pilpres 2019 ketimbang memasukkan anggota baru.

"Kenapa Gerindra saja yang ditawari, ini ada 10 partai politik, ada 9 parpol yang ada di parlemen, kenapa hanya Gerindra? Tapi sekali lagi pertanyaan-pertanyaan itu yang menjawabnya adalah presiden sesuai pertimbangan presiden sendiri," jelas Plate.

Meski Nasdem menyerahkan keputusan penyusunan kabinet kepada Jokowi, tapi Plate mengingatkan adab dalam berpolitik. Plate tidak secara terang menjawab apakah Nasdem setuju atau tidak Gerindra bergabung ke koalisi Jokowi.

"Persetujuan bukan dari Nasdem, dari Presiden. Kami mendukung keputusan presiden, tapi kami mengingatkan keadaban politik. Tetapi kalau presiden memilih untuk satu pertimbangan politik, itu keputusan presiden kami dukung," imbuhnya.

Plate juga meminta isu soal Gerindra masuk kabinet Jokowi periode kedua tak didramatisir. Persoalan kabinet, kata dia, merupakan hak prerogatif presiden.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:TIRTO.ID
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/