Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
3 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
3 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
3 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
2 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahasiswa dan Pelajar Korban Bentrok Dibawa ke Universitas Atma Jaya

Mahasiswa dan Pelajar Korban Bentrok Dibawa ke Universitas Atma Jaya
Senin, 30 September 2019 23:08 WIB
JAKARTA - Demonstran penolak UU KPK, RKUHP, serta beragam RUU bermasalah lainnya, menjadikan Universitas Atma Jaya, Jakarta, sebagai pusat perawatan medis.

Mahasiswa maupun pelajar yang terluka maupun terkena gas air mata aparat kepolisian, dievakuasi ke dalam kampus tersebut, Senin (30/9/2019) malam.

Sekitar pukul 22.13 WIB, masih banyak korban bentrokan yang dibawa masuk ke dalam kampus untuk mendapatkan perawatan. "Ketika saya datang sekitar pukul 22.00 WIB, setidaknya satu mahasiswa dan satu pelajar dibawa masuk. Mereka sesak napas," kata Muhammad Yasir, Jurnalis Suara.com di lokasi.

Selain itu, ada pula ambulans yang membawa tabung oksigen masuk ke dalam kampus. Sementara suasana area luar kampus gelap karena listrik dipadamkan. "Sementara aparat kepolisian posisinya berada di jalan layang Semanggi. Masih terdengar suara tembakan gas air mata dari Semanggi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, aktivis mendesak aparat kepolisian menghentikan penembakan gas air mata untuk mengurai massa mahasiswa dan pelajar di sekitar Plaza Semanggi.

Sebab gas air mata tertiup angin masuk ke posko medis di dalam Kampung Atma Jaya Jakarta.

Anggota tim masyarakat sipil Asep Komarudin mengatakan sekitar pukul 20.25 WIB gas air mata ditembakkan di sekitar kampus Atma Jaya Jakarta, arah halte TransJakarta Bendungan Hilir.

"Polisi harus menahan diri, Atma Jaya adalah zona medis, kampus ini zona medis, zona aman, kami minta polisi untuk tidak meringsek, walaupun ada kumpulan massa di dalam kampus ini kumpulan massa yang memang betul-betul memerlukan evakuasi medis," kata Asep kepada Suara.com, Senin (30/9/2019).

Hingga saat ini Asep bersama timnya masih terus membawa peserta aksi yang membutuhkan pertolongan medis dari pinggiran jalan.

"Di dalam kampus ini banyak butuh bantuan medis, ini kami coba menarik yang dari jalanan butuh medis ke dalam," tegasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/