Momen Haru Fahri Hamzah Pamitan dengan Wartawan DPR

JAKARTA - Bagi sebagian wartawan,Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah adalah sosok yang selalu perhatian dan selalu melayani dengan baik saat dimintai wawancara baik langsung maupun melalui ponsel.

Fahri Hamzah yang sebagian orang menganggap kontroversial, anti penguasa dan garang, namun di mata wartawan, politisi asal NTB ini adalah sosok yang lembut dan tidak pelit informasi.

Jelang 1 Oktober 2019, Fahri tidak lagi menjadi Anggota ataupun pimpinan DPR lagi. Ia pun menggelar perpisahan dengan wartawan yang sehari-hari betugas di Parlemen.

Pamitan dilakukan karena Fahri hanya akan bertugas sebagai pimpinan DPR hingga Senin (30/9) nanti. Pasalnya, terhitung hari Selasa (1/10) akan dilantik anggota DPR baru periode 2019 hingga 2024.

"Memang penting untuk sekadar duduk dan merayakan suatu perpisahan," ungkap Fahri di Media Center DPR, Senayan, Jakarta.

"Karena saya bukan sekadar tidak menjadi wakil ketua DPR, tapi saya tidak menjadi anggota DPR karena tidak mencalonkan lagi," imbuhnya.

Fahri mengaku dirinya bukanlah figur yang suka terharu untuk disebut sebagai pria romantis dalam menghadapi suatu perpisahan. Dalam pamitan ini, dia menitipkan pesan kepada anggota DPR RI periode baru bahwa menjadi anggota DPR tidak mudah dan perlu banyak membaca.

"Jadi sebelum banyak bicara nanti, anggota DPR harus banyak membaca," katanya sambil tertawa ringan.

Sebagai penutup, Fahri mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada wartawan. Baginya. wartawan bukan sekadar teman, tetapi menjadi keluarga. "Terima kasih dan permohonan maaf, saya kira dalam lima tahun terakhir memiliki dinamika dengan teman-teman di Pressroom," pungkasnya. ***