Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Minta Mahasiswa Tidak Terpancing, Wiranto: Polisi Tak Ada Maksud Membunuh

Minta Mahasiswa Tidak Terpancing, Wiranto: Polisi Tak Ada Maksud Membunuh
Sabtu, 28 September 2019 08:59 WIB
JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto meminta publik menunggu hasil investigasi polisi terkait kematian mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Polisi saat ini masih bekerja melakukan investigasi terkait peristiwa itu. "Itu polisi sekarang jelaskan sedang melaksanakan investigasi. Kenapa, pelurunya kaliber berapa, tembakannya dari mana, oh berarti yang nembak tuh siapa, tunggu dulu. Polisi butuh keputusannya, nggak bisa, nanti tunggu investigasi lengkap dari kepolisian," kata Wiranto di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (27/9/2019).

Ia meminta publik tidak langsung menyimpulkan pelaku di balik peristiwa itu. Menurut Wiranto, tidak ada maksud dari polisi untuk membunuh masyarakat."Jangan sampai kita terpancing. Ada yang meninggal satu, kita menyesal sekalilah ya, tapi itu kan semuanya tidak direncanakan, nggak ada maksud polisi membunuh masyarakat, nggak ada sama sekali," kata Wiranto.

Wiranto meminta publik tidak terpancing setelah adanya mahasiswa yang meninggal. Ia menyebut justru ada kelompok gelombang baru yang diduga akan memanfaatkan situasi.

"Tapi memang ada niatan kelompok tertentu untuk menimbulkan korban. Korban jadi martir, martir jadi salah satu penyulut dari emosi massa. Massa kemudian nanti ya emosional, terjadi satu kerusuhan massa, yang rugi negara, yang rugi masyarakat. Saya itu memperingatkan seperti itu," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, tewas saat berdemonstrasi di gedung DPRD Sultra, Kamis (26/9). Dua mahasiswa tersebut adalah Randi (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19).

Dokter memastikan Randi tewas karena luka tembak. Sementara itu, Yusuf tewas setelah sempat kritis dan mendapat perawatan. Pihak keluarga menyebut ada lubang kecil yang terus mengeluarkan darah di kepala kiri bawah bagian belakang Yusuf.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/