Menhan Ngaku Bertemu 70 BEM, Unisba: Tak Ada Info dan Undangan

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku telah mengumpulkan sebanyak 70 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus kemarin malam. BEM Unisba menyatakan tidak ikut serta dalam pertemuan tersebut.

"Tidak ada info pak," kata Presiden Mahasiswa Unisba Lutfi saat dihubungi, Jumat (27/9/2019).

Dia juga mengaku tidak mendapat undangan terkait pertemuan itu. Sehingga dia tidak mengetahui tujuan atau isi dari pertemuan yang dilakukan antara mahasiswa dengan Menhan.

"Enggak ada undangan dan info juga," ucapnya.

Disinggung mengenai rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan BEM SI, juga pihaknya tidak akan ikut serta. "Unisba enggak pak," ucapnya.

Terlepas dari rencana pertemuan yang dilakukan, dia menyampaikan rasa belasungkawa atas jatuhnya korban dalam aksi demo mahasiswa di Kendari. Dua orang meninggal dalam bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian.

"Kami ucapkan belasungkawa atas jatuhnya korban," ucapnya.

Dia juga berharap, teman-teman mahasiswa tetap bisa menjaga konsistensi dalam aksi dan selalu mengutamakan keselamatan. "Harapannya teman-teman mahasiswa tetap menjaga konsistensi, lalu jaga satu sama lainnya," ujarnya.

Sebelumnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Ryamizard mengaku telah mengumpulkan 70 BEM dari berbagai universitas. Namun dia tidak menjelaskan dari universitas mana saja ke-70 BEM tersebut.

"Kemarin saya sudah kumpulkan beberapa puluh BEM tadi malam. Banyak ada 70," ucapnya.

Seperti diketahui, selama aksi demo yang berujung kericuhan di Kota Bandung, Kampus Unisba yang berada di Jalan Tamansari menjadi tempat evakuasi. Selama dua hari demo, ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Bandung bahkan Jabar yang terluka dirawat di kampus ini.***