Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
24 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
18 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
5
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aliansi BEM se-Indonesia Tolak Bertemu Jokowi di Istana

Aliansi BEM se-Indonesia Tolak Bertemu Jokowi di Istana
Jum'at, 27 September 2019 14:40 WIB
JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia menolak bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/9/2019). BEM SI ingin pertemuan dengan Jokowi dilakukan terbuka agar bisa disaksikan oleh masyarakat.

"Dilaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional," ujar Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Muhammad Nurdiyansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2019).

Menurut dia, yang diinginkan mahasiswa saat ini bukanlah sebuah pertemuan negosiasi. Nurdiansyah menegaskan bahwa mahasiswa ingin Jokowi bersikap tegas terhadap sejumlah tuntutan, salah satunya perppu KPK dan menolak RKUHP.

"Secara sederhana, tuntutan kami tak pernah tertuju pada pertemuan, melainkan tujuan kami adalah Bapak Presiden memenuhi tuntutan," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi demonstrasi mahasiswa yang menolak revisi UU KPK dan RKUHP. Jokowi mengatakan suara-suara mahasiswa yang menyatakan protes terhadap dua RUU ini merupakan bentuk dari demokrasi di Indonesia.

"Masukan-masukan yang disampaikan dalam demonstrasi menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang di negara kita," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (26/9/2019).

Namun, dia berpesan agar aksi demo tersebut tak merusak fasilitas publik. Jokowi tak mau bicara banyak terkait aksi demo mahasiswa, Selasa kemarin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku akan mengundang para mahasiswa, Jumat 27 September 2019.

"Besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa. Utamanya BEM," ucap Jokowi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/