Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
2
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
23 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
5
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
22 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Seto Akui Kesalahannya Penyebab Kekalahan PSS

Seto Akui Kesalahannya Penyebab Kekalahan PSS
Rabu, 25 September 2019 18:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Pelatih PS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengakui membuat kesalahan saat timnya kalah dari Arema FC. Seto juga mendapat banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk pertandingan selanjunya.

PSS kalah telak dari Arema FC di pekan ke-20 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019. Bermain di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (24/9/2019) petang WIB, Super Elang Jawa kalah empat gol tanpa balas dari Singo Edan.

"Ini murni kesalahan saya. Masalah komposisi pemain. Ini menjadi pembelajaran bagi saya pribadi. Mudah-mudahan ke depannya saya bisa lebih jeli mengatur komposisi pemain," kata Seto.

Seto menyebut dia menyiapkan sejumlah rencana agar timnya bisa mengimbangi permainan Arema. Salah satunya adalah dengan memainkan Kushedya Hari Yudo di babak kedua. Namun, itu urung terjadi karena dia harus memasukkan pemain lain.

"Saya lihat pemain kami di bek kiri dan kanan hari ini dalam kondisi yang kurang bagus. Jadi, semua rencana kami untuk mengganti pemain tepat tidak terjadi," ucap Seto.

Mantan pelatih PSIM Jogja menambahkan, pemain PSS terlalu mudah kehilangan bola. Hal ini berdampak pada Arema FC bisa leluasa melakukan serangan balik, sedangkan pertahanan PSS tak cukup solid.

"Masalah pertahanan seperti itu. Pertahanan ini artinya bukan hanya pemain belakang, tetapi juga pemain depan. Ini yang menjadi evaluasi kami," kata Seto.

"Seringnya kami kehilangan bola," imbuhnya.

Pertahanan PSS pada laga ini memang dengan mudah ditembus oleh Arema FC. Seto sendiri tidak bisa memainkan pemain andalannya di lini belakang yakni Alfonso de la Cruz. Selain itu, PSS juga tak bisa memainkan Bagus Nirwanto dan Dery Rahman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/