Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo di Depan DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk RKUHP Ngawur #SaveKPK

Demo di Depan DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk RKUHP Ngawur #SaveKPK
Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI. (JPNN)
Senin, 23 September 2019 17:48 WIB
JAKARTA - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

Berdasarkan pantauan, mahasiswa yang hadir mengenakan jaket almamater Universitas Indonesia (UI), Universitas Atmajaya, Universitas Nasional, dan Universitas Budi Luhur.

Aksi massa ini dimeriahkan dengan belasan spanduk yang berisi berbagai macam pesan. Oleh massa, spanduk dipasang tepat di gerbang depan Gedung DPR yang berwarna hijau.

Beberapa spanduk yang terpasang itu di antaranya bertuliskan seperti "Pak Bu, Kami Izin Kuliah di Jalan", "RKUHP Ngawur #SaveKPK", dan "Ini Mosi Tidak Percaya, Jangan Anggap Kami Tak Berdaya".

Dalam aksinya, massa turut membentangkan spanduk dengan gambar seseorang dengan bayangannya yang berhidung mancung. Dari spanduk itu, massa turut menuliskan pesan yang berisi "Janji Tinggal Janji, Obral Sana Obral Sini".

Ratusan massa yang hadir ini membawa isu yang sama yakni menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP. Selain itu, massa juga kecewa atas pengesahan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Revisi UU KPK.

Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI Elang mengaku tidak melihat hal positif dari RKUHP. Elang menyebut pemberantasan korupsi diperlemah jika RKUHP terbit.

"Pemberantasan korupsi diperlemah, demokrasi diancam lewat RKUHP," tutur dia ditemui di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/