Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Terima Jokowi Digambar seperti Pinokio di Majalah Tempo, Joman Geruduk Dewan Pers

Tak Terima Jokowi Digambar seperti Pinokio di Majalah Tempo, Joman Geruduk Dewan Pers
Senin, 16 September 2019 15:35 WIB
JAKARTA - Sampul atau cover majalah Tempo edisi 16-22 September dipermasalahkan oleh pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Relawan yang tergabung dalam Jokowi Mania (Joman) sampai mendatangi kantor Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Dilansir GoNews.co dari Suara.com, beberapa anggota Joman mendatangi kantor Dewan Pers sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum masuk untuk melapor, mereka sempat melakukan aksi di pintu depan.

Aksi berlangsung singkat, hanya beberapa anggota Joman yang melakukan aksi tersebut. Relawan Joman membawa beberapa poster cover Jokowi yang dipermasalahkan dan beberapa spanduk tulisan sindiran soal kode etik jurnalistik.

"Kami ingin Tempo mengklarifikasi cover yang meghina Joko Widodo," kata salah satu orator di lokasi, Senin (16/9/2019).

Tak lama, relawan Joman ini memasuki gedung Dewan Pers, Ketua Joman, Immanuel Ebennezer mengatakan majalah Tempo telah menghina Jokowi sebagai simbol negara. Menurutnya melalui cover tersebut, Tempo telah melanggar kode etik jurnalistik.

"Gambar pinokio itu penghinaan terhadap simbol negara," kata Immanuel.

Dewan pers menerima perwakilan Joman untuk bertemu dengan komisionernya. Pertemuan berlangsung tertutup dan berlangsung sampai pukul 14.00 WIB.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/