Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
11 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
12 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polri Sudah Deteksi Keberadaan Veronika Koman, Dalang Provokasi Ricuh Papua

Polri Sudah Deteksi Keberadaan Veronika Koman, Dalang Provokasi Ricuh Papua
Veronika Koman, dalang provokasi ricuh Papua. (istimewa)
Senin, 09 September 2019 13:32 WIB
JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mendeteksi keberadaan tersangka provokasi isu Papua Veronika Koman yang diketahui berada di luar negeri. Saat ini, Polda Jawa Timur telah mengirim surat kepada Divisi Hubungan Polri Internasional untuk memburu Veronika.

Apabila yang bersangkutan diketahui posisinya baru nanti police to police akan ada kerjasama,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/9).

Di sisi lain, sambung Dedi, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim bakal terus melakukan patroli untuk menyisir akun-akun yang dianggap masih melakukan provokasi dan menyebarkan konten alias narasi hoaks di sosial media.


“Jadi terus yang sesuai perintah Pak Kapolri dituntaskan. Sehingga kedepan tidak terjadi lagi seperti di Papua Barat dan Papua,” jelas Dedi.

Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, Polri telah menetapkan tersangka baru yakni berinisial VBK yang berperan sebagai aktor intelektual sekaligus penggerak massa di lapangan saat aksi massa berujung rusuh di Papua.

“VBK ini menggerakan beberapa tokoh yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Papua di Jawa dan Papua juga. Ditangkap di Papua ketika berangkat ke Wamena,” demikian Dedi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/