Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
23 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
3
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
23 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
17 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
23 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kemenhub Atur Mobil Listrik Mesti Bersuara, Importir Mobil Bamsoet Paparkan Ini

Kemenhub Atur Mobil Listrik Mesti Bersuara, Importir Mobil Bamsoet Paparkan Ini
Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim. (Foto: Zul/GoNews.co)
Senin, 02 September 2019 18:35 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Kementerian Perhubungan dikabarkan menetapkan aturan, mobil listrik mesti mengeluarkan suara saat dioperasikan guna mendukung aspek keselamatan lalu lintas. Importir anggap bukan itu yang penting dilakukan.

"Lebih baik teknologi seperti pedestrian warning, blank spot assists atau atau break yang lebih ditingkatkan. Jadi, teknologi keamanan itu ditingkatkan dibanding mobilnya mengeluarkan suara," kata Presiden Direktur Prestige Motorcars, Rudy Salim dalam diskusi Kajian Implementasi Kendaraan Elektrifikasi (EV atau electronic vehicle) di kantor Kadin, Jakarta, Selasa (27/8/2019) pekan lalu.

Adapun pengaturan suara mobil listrik itu, tertuang dalam Peraturan Menteri (PM) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor dengan Motor Penggerak Menggunakan Motor Listrik.

Pada pasal 36 ayat (1), menyebutkan bahwa, "Kendaraan Bermotor Listrik kategori M, N, O dan L yang hanya menggunakan motor listrik sebagai penggerak, untuk memenuhi aspek keselamatan harus dilengkapi dengan suara,".

Peraturan Kemenhub itu, sesuai dengan kultur lawas yang masih berlaku, bahwa suara kendaraan dianggap dapat memberikan sinyal adanya kendaraan yang melintas kepada pengendara atau pejalan kaki, sehingga meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas.

Sekedar pengingat, Prestige Motorcars baru saja memperkenalkan secara resmi mobil listrik pabrikan Amerika Serikat, Tesla model 3 di Pacific Place Mall, Jakarta pada Sabtu (31/08/2019). Mobil yang konon sudah dipesan oleh perusahaan taksi ternama, Blue Bird itu, dijadwalkan menjalani test drive pada Selasa (03/09/2019), besok.

Tesla, adalah mobil listrik yang sudah digunakan di Indonesia. Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Antar Lembaga, Bambang Soesatyo, termasuk orang yang menggunakan Tesla. Bamsoet, setidaknya memiliki 2 unit Tesla yaitu model S dan X.

Salah satu model Tesla yang dimiliki Bamsoet, juga dipamerkan saat unveiling Tesla model 3 Sabtu lalu itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/