Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ditinggal Bekerja ke Ladang, Rumah Warga di Balingka Agam Ini Ludes Dilalap Kobaran Api

Ditinggal Bekerja ke Ladang, Rumah Warga di Balingka Agam Ini Ludes Dilalap Kobaran Api
Ditinggal bekerja ke Ladang, rumah warga di Balingka Agam ini ludes dilalap kobaran api, Jumat 30 Agustus 2019.(doc RN).
Jum'at, 30 Agustus 2019 23:43 WIB
Penulis: Jontra
AGAM - Peristiwa kebakaran kembali menghanguskan sebuah rumah non permanen yang terletak di Patapaian, Jorong Pahambatan, Nagari Balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Jum'at 30 Agustus 2019, sekira pukul 14.30 WIB.

Terkait hal itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, Sik.MH melalui Kapolsek IV Koto Iptu Edi Yunasri, S.H.M.H menyebutkan, akibat peristiwa tersebut mengakibatkan hangusnya satu unit rumah non permanen yang dihuni oleh dua kepala keluarga bernama Upik (60 ) dan Imran (29). Saat peristiwa itu terjadi, rumah tersebut sedang ditinggal pergi pemiliknya, yang tengah bekerja di ladang. Dikatakan juga oleh Edi Yunasri, peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi Dedi dan Saudin, merekalah yang pertamakali melihat ada kepulan asap hitam dari arah rumah korban, ucapnya.

Melihat hal itu, saksi mengecek ke lokasi dan melihat api ternyata sudah semakin membesar. Merekapun segera memberitahukan ke pemiliknya, sembari menghubungi pemadam kebakaran. Dengan peralatan seadanya, para saksi bersama warga setempat berupaya membantu memadamkan api yang kian membesar. Tak lama berselang datanglah mobil pemadam kebakaran yang kemudian berhasil menjinakkan kobaran api, jelasnya.

Kapolsek IV Koto juga menambahkan, untunglah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, akibat peristiwa tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian materi lebih kurang sebanyak Rp150 juta, terangnya.

Sementara itu penyebab kebakaran, masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian, tutupnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/