Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
20 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
19 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
20 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Bagus Terkejut Saat Dipanggil Gabung Timnas Senior

Bagus Terkejut Saat Dipanggil Gabung Timnas Senior
Sabtu, 24 Agustus 2019 19:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution
NAMA Amiruddin Bagus Kahfi tercatat masuk skuat Tim Nasional Senior, dirinya mendapat kesempatan tersebut atas undangan dari pelatiih Simon Mcmenemy. Penampilan apik Bagus di Turnamen Sepakbola Piala AFF U-18 Vietnam 2019 mendapat sorotan dari Simon, karena juru taktik itu sempat melihat penampilannya di Vietnam.

Bagus pun mulai ikut latihan perdana bersama kakak-kakak seniornya itu kemarin, Kamis (22/8/2019). Awalnya dia tak percaya atas panggilan tersebut. Dirinya tak menyangka bisa dapat undangan dari Simon. “Awalnya sempat tidak percaya. Terkejut saat dipanggil latihan bersama senior,” kata Bagus.

“Tapi saya langsung bilang iya dan ini merupakan kesempatan besar. Saya akan belajar banyak dari senior-senior,” tutur pencetak enam gol di Piala AFF U-18 2019 itu.

“Ini merupakan pengalaman berharga bagi saya, semua kakak-kakak senior ini baik dan menyapa saya dengan akrab dan tulus. Mereka pun tak segan-segan memberikan pelajaran, masukan dan kritik untuk saya,” ceritanya.

Mengenai metode latihan yang diberikan oleh Simon, Bagus mengatakan hampir mirip dengan Fakhri Husaini. “Simon itu melatih modelnya seperti pelatih asing umumnya, namun ternyata intensitas latihannya lebih tinggi,” jelasnya.

Bagus melihat kalau dirinya masih harus banyak belajar. “Dari sini saya bisa melihat kemampuan saya. Saya belum jadi siapa-siapa, hanya pemuda yang ingin terus belajar. Beruntungnya, mereka bisa langsung menerima saya, begitu juga pelatih. Saya belum menjadi pemain hebat dan masih harus berbenah diri serta menggali potensi saya,” tutupnya.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/