Sempat Dirawat, Warga Inhil yang Terkena Serpihan Peluru Meninggal Dunia

TEMBILAHAN-Sipir, warga Kotabaru Seberida, Kecamatan Keritang, Indragiri Hilir (Inhil), Riau yang terkena serpihan peluru saat Kanit Reskrim Polsek Keritang, IPDA Hendrizal ditikam, meninggal dunia, Rabu (21/8/2019).

Ia meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra bersema anggota Polres Inhil pun turut hadir saat proses pemakaman.

Kapolres menjelaskan, bahwasanya apa yang terjadi terhadap Sipir dikarenakan adanya salah seorang warga (pelaku) yang membuat onar.

"Kejadiannya malam itu, Senin (19/8/2019), saat itu anggota kami mendapat laporan ada yang membuat onar. Ketika itu anggota pun langsung bergerak ke lokasi," jelas Kapolres.

Saat di lokasi, dikatakan Kapolres, pelaku mengamuk dan melawan hingga badik yang dipakai pelaku mengenai bagian pinggang Kanit Reskrim Polsek Keritang.

"Saat itu anggota saya (Kanit Reskrim) ditikam dan mengenai pinggangnya, anggota saya pun langsung memberikan tembakan peringatan lalu melakukan penembakan ke arah pelaku," lanjutnya.

Penembakan ke arah pelaku pun dikatakan Kapolres bukan di tujukan ke arah kepala atau badah, tapi di bagian paha.

"Anggota hanya berusaha melumpuhkan pelaku, namun serpihan peluru yang ditujukan kepada pelaku mengenai Sipir yang kebetulan juga ada di lokasi menyaksikan kejadian itu," terang Kapolres.

Kapolres pun mengaku turut berbelasungkawa atas apa yang menimpa Sipir.

"Kami turut berduka cita dengan adanya kejadian ini. Semoga kita semua bisa intropeksi diri dan memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat," ujar Kapolres.(ayu)