Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
10 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ikuti Perintah China, Menpora Malaysia Setuju Zakir Naik Diusir

Ikuti Perintah China, Menpora Malaysia Setuju Zakir Naik Diusir
Kamis, 15 Agustus 2019 23:39 WIB
MALAYSIA - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq setuju dengan usulan tiga menteri yang meminta penceramah asal India, Zakir Naik, dideportasi dari Negeri Jiran.

Zakir Naik sudah tiga tahun terakhir tinggal di Malaysia. Belum lama ini, Zakir kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial yang dinilai tiga menteri Malaysia bernada rasial.

Terkait tindakan Zakir, Syed menegaskan ketidaksetujuannya. Ia pun ikut serta dalam gerakan mendukung deportasi Zakir.

"Iya (saya setuju Zakir Naik dideportasi)," ucap Syed seperti dikutip dari The Star, Kamis (15/8).

"Serangan kepada saudara kami warga Tionghoa dan India adalah serangan terhadap seluruh Malaysia. Konyol bila menyebut sesama warga Malaysia tamu," kata Syed.

"Demi Tuhan, mereka semua (warga Tionghoa dan India) adalah saudara saya," sambung dia.

Pekan lalu, Zakir menyerukan warga Tionghoa di Malaysia kembali ke asalnya. Menurut Zakir penduduk Tionghoa hanya tamu yang sudah lama tinggal.

Selain ke warga Tionghoa, dalam kesempatan yang sama Zakir Naik juga menyebut umat Hindu di Asia Tenggara mempunyai hak 100 persen lebih banyak dari jika dibanding umat Muslim di India.

Komentar Zakir Naik membuat tiga menteri Malaysia, Gobind Singh, M Kulasegaran dan Xavier Jayakumar menggelar pertemuan untuk membahas langkah legal mengusir penceramah tersebut.

Terkait permintaan tiga menteri tersebut, kantor berita Bernama menyebut, PM Mahathir kemungkinan besar tak akan mendeportasi Zakir ke India. Keselamatan Zakir jadi alasan utama.

"Jika ada negara lain yang mau menampungnya, kami persilakan," kata Mahathir.

Zakir Naik mengeluarkan bantahan atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dirinya percaya telah terjadi kesalahan konteks pengutipan yang bertujuan untuk memfitnah dirinya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/