Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
18 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Izin FPI, Din Syamsuddin: Pemerintah Tak Boleh Semena-mena

Soal Izin FPI, Din Syamsuddin: Pemerintah Tak Boleh Semena-mena
Kamis, 08 Agustus 2019 07:54 WIB
JAKARTA - Pemerintah tidak boleh semena-mena dalam membuat keputusan terhadap perpanjangan ormas Front Pembela Islam (FPI). Konstitusi harus jadi pijakan dalam setiap mengambil kebijakan.

Begitu kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin usai diskusi di Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).

"Jangan sampai pemerintah otoriter, represif, dan melanggar konstitusi itu," tekannya.

Pemerintah harus memberi jaminan pada kebebasan masyarakat untuk berpendapat, berserikat, dan berkumpul. Namun di satusisi, ormas juga harus menaati konstitusi yang ada. Jangan sampai melenceng dari ajaran Pancasila.

“Harus komitmen pada Pancasila,” tutup ketua CDCC itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/