Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
24 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
4 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
4 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
5
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
3 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
3 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Akibat Gempa Banten, Dua Tembok Rumah di Garut Roboh

Akibat Gempa Banten, Dua Tembok Rumah di Garut Roboh
Jum'at, 02 Agustus 2019 21:28 WIB
JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Banten, getarannya terasa cukup kencang sampai ke Kabupaten Garut. Akibat dari getaran tersebut, dua rumah dan dinding kantor BP3K di Kabupaten Garut pun mengalami kerusakan.

Komandan Koramil Cikajang, Kapten Infa Didi menyebut bahwa bangunan yang rusak akibat gempa terjadi di dua kecamatan, yaitu Cikajang dan Banjarwangi.

"Di Cikajang yang roboh adalah pagar tembok Kantor BP3K, atau Kantor Pertanian Kecamatan Cikajang. Lokasinya di Pasar Lama, Kampung Babakan, Rt 01/06, Desa/Kecamatan Cikajang," ujarnya, Jumat (2/8).

Sedangkan di wilayah Kecamatan Banjarangi, kata Didi, dua rumah mengalami kerusakan akibat guncangan. Dua rumah yang rusak berada di Kampung Pasir Kaum, RW 06 dan 01, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi.

Dua rumah tersebut, disebut Didi, dinding rumah permanennya roboh usai digetarkan gempa selama beberapa puluh detik. "Yang rusak adalah rumah milik Jumali (56) yang ditinggali enam orang dan milik Sahnan (65) yang ditinggali enam orang juga. Kerugiannya mencapai jutaan rupiah," ungkapnya.

Pihaknya sendiri, saat ini terus melakukan pemantauan wilayah lainnya untuk melakukan pendataan melalui para Babinsa. "Kita kerahkan seluruh Babinsa untuk memonitor seluruh wilayah. Kalau ada kerusakan langsung kita laporkan ke satuan atas," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/