Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
5 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Video Makan Kucing Hidup-hidup Viral, Abah Gerandong Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Video Makan Kucing Hidup-hidup Viral, Abah Gerandong Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia
Kamis, 01 Agustus 2019 17:18 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Video viral pria makan kucing hidup-hidup yang tersebar di media sosial mengejutkan berbagai kalangan masyarakat. Dalam video tersebut, terlihat darah pada mulut si pria dan kucing yang dipegangnya.

"Kami tidak ada niatan untuk membuat video tersebut dan tidak ada juga niat untuk memviralkan video ke kalangan masyarakat," kata Abah Naca atau yang sering disapa Abah Gerandong pada saat ditemui di Jakarta, Rabu (31/7/2019).

"Dengan adanya video tersebut yang telah meresahkan masyarakat Indonesia, kami meminta maaf kepada kalangan masyaralat yang ada di Indonesia, atraksi tersebut itu adalah kebudayaan dari Banten yaitu debus," terang dia

"Kejadian tersebut hanya diketahui oleh pihak keamanan Security dari PT. Citra Marga Nusaphala Persada milik Yusuf Hamka, kejadian tersebut bukan sekedar untuk pamer semata saja, dikarenakan kejadian ini hanya untuk hiburan semata. Dalam melakukan aksi nya suasana aktifitas disekitar tidak ada pedagang, dan kami tidak ada niatan untuk menakuti warga sekitar," ungkap dia.

Lebih jauh ia menjelaskan pada saat melakukan aksi itu lokasi semua tertutup tidak ada satupun dari warga yang melihat kejadian aksi memakan kucing, aktifitas pedagang disekitar pun juga sudah tidak ada, dan kami pun tidak akan menghilangkan kebudayan banten seperti debus tersebut adalah turun menerun dari nenek moyang kita.

"Pada saat melakukan aksi memakan kucing kondisi sudah diluar kesadaran, kami menggunakan ilmu kebatinan yang tanpa sepengetahuan orang awam," terang dia.

"Untuk aksi memakan kucing ini jangan sekali-kali dilakukan atau diperagakan tanpa ada nya orang ahli, kami juga aksi ini hanya cukup sekali saja," tandas dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/