Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

PT Tunas Sawa Erma Ikut Partisipasi dalam Konservasi Lahan Gambut di Provinsi Riau

PT Tunas Sawa Erma Ikut Partisipasi dalam Konservasi Lahan Gambut di Provinsi Riau
Senin, 29 Juli 2019 15:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA – PT Tunas Sawa Erma (TSE), salah satu unit bisnis Korindo Group di bidang perkebunan kelapa sawit telah menjalin kerjasama dengan Korea-Indonesia Forest Center (KIFC) untuk secara bersama-sama memberikan dukungan terhadap kegiatan konservasi lahan gambut yang berada di Semenanjung Kampar, tepatnya di areal proyek REDD+ kerjasama Korea-Indonesia di KPH Tasik Besar Serkap.

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk berpartisipasi melakukan pengamanan areal gambut dari berbagai gangguan, menurunkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan pengetahuan aparatur.

Kerjasama ditandatangani di Jakarta dan berlaku satu tahun, mulai 1 Juni 2019 hingga 31 Mei 2020. Projek konservasi lingkungan ini berada di Semenanjung Kampar, salah satu hamparan hutan rawa gambut terbesar yang berada Provinsi Riau.

Kerjasama ini meliputi 3 jenis kegiatan yang akan dilakukan. Pertama, pemetaan area dengan metode pengambilan foto dari udara di Blok Khusus Kerjasama seluas 14.722 ha. Dari hasil pemotretan udara ini nantinya akan digunakan untuk mengidentifikasi area yang rawan terhadap gangguan sehingga bisa menjadi sumber analisis untuk tindakan preventif di masa depan.

Kedua, dilakukan pengamanan areal blok khusus di KPHP TBS, yang dimaksudkan untuk menjaga keamanan areal proyek dari berbagai gangguan dan juga untuk menjaga aset project yang ada di lapangan.

Kegiatan terakhir adalah memberikan pelatihan untuk peningkatan kemampuan staf Kesatuan Pengelolaan Hutan Tasik Besar Serkap (KPHP TBS) dalam mengimplementasikan tugasnya di lapangan. Pelatihan ini akan mencakup teknik-teknik pengambilan data biomassa di atas permukaan, pengukuran ketebalan gambut, serta pengambilan data terkait dengan sosial & ekonomi. Para pakar dari beberapa universitas dan juga tenaga ahli dalam negeri akan dilibatkan menjadi fasilitator dalam pelatihan ini.

Dalam melaksanakan ketiga kegiatan tersebut, pihak TSE dan KPH Tasik Besar Serkap akan juga bersinergi dengan Korea Indonesia Forest Center (KIFC) dan SG Consulting.

Presiden Direktur PT TSE, Robert Seung, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan kontribusi yang cukup penting dari perusahaan terutama dalam upaya untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian dan keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.

"Meskipun kami lebih banyak beroperasi di Kalimantan dan Papua, tapi kami juga ingin terus mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan konservasi lingkungan hidup dan hutan di wilayah lain sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan Indonesia," ucap Robert Seung usai penandatanganan kesepakatan beberapa waktu yang lalu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/