Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Perludem: Pesan Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Lebih Terasa Tanpa Luhut

Perludem: Pesan Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Lebih Terasa Tanpa Luhut
Minggu, 14 Juli 2019 20:32 WIB
JAKARTA - Peran Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tidak berpengaruh dalam proses rekonsiliasi presiden terpilih Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Terbukti pertemuan Jokowi-Prabowo berlangsung hangat, walau tanpa kehadiran Luhut.

"Tidak ada pengaruh ketidakhadiran Luhut," ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggaraini di Perpustakaan Nasional, Gambir, Jakarta, Minggu (14/7).

Lebih lanjut, Titi menyebut bahwa semua mata tertuju pada keakraban Jokowi dan Prabowo yang dinilai telah membawa angin segar bagi polarisasi masyarakat yang memanas selama pilpres.

"Pertemuan antara Jokowi ini simbolik antara dua aktor utama, yang bisa dibilang keterbelahan politik selama ini atass kepesertaan kedua orang itu di pemilu," jelasnya.

Menurut Titi, justru tanpa kehadiran Luhut, pertemuan itu bisa berlangsung. Sebab selama ini, Luhut yang disebut sebagai utusan Jokowi untuk menggelar rekonsiliasi telah gagal menjalankan tugas.

Selain itu, tanpa kehadiran Luhut, pesan dari pertemuan Joko Widodo dan Prabowo Subianto lebih terasa ke masyarakat.

"Karena ternyata langsung dua figur ini yang menginisiasi dan tidak perlu (orang lain), simbolnya lebih terasa," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/