Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
24 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
23 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Habib Rizieq, Hendropriyono: Dia Pergi Sendiri Ya Pulang Sendiri

Soal Habib Rizieq, Hendropriyono: Dia Pergi Sendiri Ya Pulang Sendiri
Jum'at, 12 Juli 2019 17:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA  - Nama pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kini menjadi banyak perbincangan. Terutama soal kepulangannya, yang ditagihkan ke pemerintah dan sebagai salah satu syarat rekonsiliasi.

Mantan Kepala BIN, yang juga politisi senior PKPI A.M. Hendropriyono angkat bicara soal ini. Menurutnya, Rizieq Shihab tinggal pulang saja ke Indonesia.

"Kenapa minta pulang? Pulang saja. Kenapa minta pulang," ucap Hendropriyono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).

Dia menuturkan, soal ada biaya sebesar Rp 110 juta sebagai denda lantaran over stay, tinggal dibayar saja oleh Rizieq.

"Bayar aja susah amat. Begini dulu ada lagu, kau yang mulai, kau yang mengakhiri. Dia pergi, pulang sendiri," ungkap Hendropriyono.

Soal menjadi syarat rekonsiliasi, justru menurutnya hal yan tak lazim. Menurutnya, sedari awal tidak ada yang menginginkan perpecahan.

"Siapa yang suruh bertentangan, sehingga ribut rekonsiliasi? Dalam demokrasi Pancasila tidak ada rekonsiliasi. Karena tidak ada bermusuhan, persatuan Indonesia. Kalau dibiarin ribut terus, tentara ribut ama polisi, tentara polisi ribut ama rakyat, kapan berhentinya," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/