Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
3 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
3 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Musornaslub KONI

KONI Provinsi dan Cabor Perjuangkan Muddai Maddang Agar Disahkan

KONI Provinsi dan Cabor Perjuangkan Muddai Maddang Agar Disahkan
Senin, 01 Juli 2019 20:24 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelaksanaan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) yang digelar KONI Pusat di Jakarta, Selasa (2/7/2019), dipastikan bakal berlangsung alot. Sebab, pendukung Muddai Madang akan berjuang keras agar jagoannya diloloskan untuk bersaing lawan calon lainnya, Marciano Norman pada pemilihan ketua umum KONI Pusat periode 2019-2023.

Sebelumnya, Muddai Madang tak diloloskan tim penjaringan dan penyaringan (TPP) karena syarat administrasinya kurang. Muddai hanya mengumpulkan sembilan dukungan KONI Provinsi, padahal syarat minimal 10 dukungan. Sedangkan dukungan minimal 21 cabang olahraga (cabor-PB/PP) berhasil dipenuhi.

Muddai mempertanyakan klasifikasi dukungan antara KONI provinsi dan cabor. Menurut dia, baik KONI daerah maupun cabor sama-sama anggota KONI Pusat dan memiliki suara pada Musornaslub.

"Dasarnya apa membedakan dukungan cabor dan KONI daerah? Kalau dikatakan harus didukung 30 persen anggota, boleh lah. Mau KONI-nya lima sedangkan cabornya 25, atau cabor lima, KONI-nya 25, tidak apa-apa. Yang benar, persyaratan harus disertai cabor dan KONI, bukan dibatasi," kata Muddai Madang saat memberikan keterangan pers didampingi para pengurus cabor dan KONI provinsi di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Ketua KONI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syaiful Yahum menuding ada kejanggalan yang dilakukan TPP selama bertugas. Menurut Syaiful, TPP tak pernah memberikan hasil verifikasi dan validasi kepada Muddai Madang yang dinyatakan tidak lolos administrasi.

"Tapi kenapa surat tidak lolos itu datang dari ketua umum KONI Pusat? Harusnya TPP yang menyurati, lalu nanti diserahkan pada Musornas," kata Syaiful.

Kendati jagoannya dinyatakan tidak memenuhi syarat pencalonan, pihaknya tidak gentar. Bersama 40 cabor dan KONI provinsi lainnya, dia bakal berjuang di Musornas agar Muddai diloloskan.

"Kami besok maju dan hadir di forum Musornas. Kami sudah siap dengan apapun caranya agar dukungan Muddai disetujui floor. Karena keabsahan calon disahkan di dalam forum, bukan di luar Munas," tegasnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Seluruh Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu menambahkan, pihaknya akan hadir pada Musornas dengan tujuan untuk membenarkan yang salah, termasuk yang dilakukan TPP. Pihaknya juga akan mempertanyakan independensi TPP mengingat selama ini ada anggotanya yang ikut kampanye oleh calon tertentu. "Artinya dia sudah tidak netral. Kami tetap maju untuk menang," ujar Krisna Bayu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/