Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
13 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Seruan Prabowo untuk Berjuang di Legislatif, Masih Mungkinkah Ada Konsesi?

Seruan Prabowo untuk Berjuang di Legislatif, Masih Mungkinkah Ada Konsesi?
Jum'at, 28 Juni 2019 10:07 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengungkapkan optimisme pihaknya untuk terus melanjutkan agenda perjuangan mewujudkan Indonesia Adil dan Makmur, meski kalah dalam Pemilihan Presiden 2019. Prabowo, tidak menyinggung kursi eksekutif.

"Kita bisa berjuang di Legislatif, kita bisa berjuang di banyak forum-forum lain. Kita akan konsolidasi, kita punya dukungan yang rill," kata Prabowo saat konferensi pers sesaat paska putusan MK atas gugatan PHPU Pilpres 2019, Kamis (27/06/2019) malam.

Dalam konferensi pers yang digelar di rumah Kertanegara itu, Prabowo mengimbau para pendukungnya, tetap optimis dalam menatap masa depan. Mengedepankan kedamaian dan keutuhan Bangsa serta teguh berpegang pada UUD 1945 sebagai konstitusi negara.

Sebelumnya, beredar rumor konsesi politik pasca dugaan adanya pertemuan Prabowo dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan di Pulau Dewata, Bali pada awal Juni 2019.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, lantas menepis rumor pertemuan yang dikaitkan dengan rekonsiliasi politik tersebut.

"Gini lho, yang paling penting-saya nggak bersepakat dengan kata-kata rekonsiliasi ya. Nggak ada yang perlu direkonsiliasikan. Karena ini kompetisi, biasa," kata Dahnil di Media Center BPN, Jakarta Selatan, Senin (24/06/2019) lalu.

Dahnil mengaku tak tahu persis soal pertemuan-pertemuan Prabowo. Tapi yang jelas, kata Dahnil, "Pak Prabowo sejak awal terbuka sekali bertemu dengan siapapun, dengan Pak Jokowi, dengan siapapun,".

Tapi, Dahnil menegaskan, pertemuan-pertemuan Prabowo tidak dalam bingkai untuk lobi-lobi dan bagi-bagi jabatan politik.

"Frame-nya untuk kepentingan publik, seperti belakangan ini kan banyak tokoh-tokoh BPN yang kemudian dikriminalisasi, dituduh makar, dan sebagainya," kata Dahnil.

Dilansir Tempo.co, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade sempat membenarkan adanya kunjungan Prabowo ke Bali. Katanya, "Pak Prabowo ke Bali dalam rangka ulang tahun Pak Hashim (Adik Prabowo)".

Sementara Budi Gunawan, menolak berkomentar ketika ditemui seusai rapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis (20/06/2019) lalu. Adapun Direktur Komunikasi dan Informasi BIN, Wawan Hari Purwanto, enggan mengomentari pertemuan Budi dan Prabowo di Bali.

"Itu bukan kapasitas saya," kata Wawan, Jumat (02/06/2019).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/