Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
20 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

UNESCO akan Kukuhkan Silek Jadi Warisan Dunia

UNESCO akan Kukuhkan Silek Jadi Warisan Dunia
Launching Silek Art Festival 2019. (foto: ist/Langgam.id)
Kamis, 27 Juni 2019 20:07 WIB
PADANG - Jika tiada kendala, UNESCO akan mengukuhkan tradisi beladiri Minangkabau berupa silek menjadi warisan dunia tak benda pada Desember 2019 ini.

Dikutip dari Langgam.id, hal itu dipaparkan Kepala Dinas Kebudayaan Sumatra Barat (Sumbar), Gemala Ranti, saat launching Silek Art Festival (SAF) di kantor Gubernur Sumbar, Rabu (27/6/2019).

Menurut Gemala Ranti, silek akan dikukuhkan dengan nama pencak silat. Sebab, bela diri ini tergabung dengan tiga daerah lain di Indonesia.

Dengan begitu, ada empat daerah yang diusulkan dengan nama tradisi silat asli. Mulai dari Sumbar, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

“UNESCO tidak mau hanya Sumbar saja, harus ada dari daerah lain. Ada namanya masing-masing tapi secara keseluruhan namanya pencak silat, kalau di Sumbar namanya tetap silek,” katanya.

Untuk menetapkan silek sebagai warisan dunia memang butuh waktu bertahun-tahun. Silek ini sendri telah diusulkan sejak tahun 2016 silam.

Selain silek, lanjut Gemala, kawasan Sawahlunto yang dilalui kereta api untuk penambangan batu bara juga akan dijadikan warisan dunia pada Juli 2019 nanti.

“Sawahlunto itu statusnya sama kayak kawasan Brobudur nanti. Sedangkan randang masih dalam proses pengusulan,” katanya.***

Editor:arie rh
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/