Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peluang dan Tantangan Kerjasama Keamanan Maritim di Kawasan Samudera Hindia

Peluang dan Tantangan Kerjasama Keamanan Maritim di Kawasan Samudera Hindia
Rabu, 26 Juni 2019 20:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - “Peluang dan Tantangan Kerjasama Keamanan Maritim di Kawasan Samudera Hindia” inilah pembahasan pada kegiatan Round Table Discussion TNI Angkatan Laut, bertempat di Wisma Elang Laut (WEL), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Pelaksanaan Round Table Discussion bertujuan untuk mengidentifikasi rumusan sikap TNI/TNI Angkatan Laut terhadap inisiatif kerjasama keamanan maritim di Samudera Hindia dan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi diplomasi maritim dan strategi operasi dalam mengantisipasi dinamika di kawasan Indo-Pasifik.

Kasal dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa dengan adanya inisiatif kerjasama keamanan maritim di Kawasan Samudera Hindia dapat dilihat dari sudut pandang Indonesia dalam kesatuan sebagai negara terbesar di ASEAN. Gagasan Indonesia untuk mengedepankan sentralitas ASEAN telah disambut baik oleh banyak negara kawasan dan perlu diperkuat sebagai strategi diplomasi dan pedoman penyusunan arah kebijakan kerjasama di Kawasan Samudera Hindia.

“Oleh karena itu sesuai dengan perencanaan kegiatan Round Table Discussion ini, diharapkan dapat terhimpun berbagai pendapat dan analisis dari para pakar dan peserta diskusi untuk dijadikan bahan masukan yang tepat, lengkap dan komprehensif dalam menyusun konsep pemikiran TNI Angkatan Laut pada kerjasama Indian Ocean Maritime Security Workshop”, ujar Kasal.

Pada kesempatan ini turut menghadirkan beberapa narasumber antara lain Analis Senior P8 Dr. Andi Widjajanto, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Dr. Damos Dumoli Agusman, S.H., M.A., Anggota Tim Kajian Politik Luar Negeri Pusat Penelitian Politik Dr. Adriana Elisabeth, M.Soc.Sc., Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia Jaleswari Pramodhawardhani, M.A. Hadir sebagai penanggap antara lain Sekretaris Ditjen Strahan Kemhan Brigadir Jenderal TNI. Kup Yanto Setiono, M.A., Danseskoal Laksda TNI Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., Ketua Forum Kajian Pertahanan dan Maritim (FKPM) Tenaga Profesional Bidang Strategi dan Hubungan Internasional Lemhanas Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaan dan Direktur IDSR Dr. Yohanes Sulaiman, B.A., Ph.D.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL, para Kepala Dinas di jajaran Mabesal dan Perwira dari berbagai satuan. ***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/