Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
21 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
10 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
10 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Satu Personil Polisi Terluka Akibat Kericuhan pada Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan di Stadion Rumbai

Satu Personil Polisi Terluka Akibat Kericuhan pada Laga PSPS Riau Vs PSMS Medan di Stadion Rumbai
Sabtu, 22 Juni 2019 22:14 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Pasca kerusuhan di Stadion Rumbai, saat laga antara PSPS Riau melawan PSMS Medan Sabtu (22/6/2019) sore, satu anggota Sabhara Polresta Pekanbaru dikabarkan menjadi korban dalam insiden kericuhan itu.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan personel Sabhara atas nama Budi Permana yang berpangkat brigadir itu terkena lemparan batu dari arah suporter Curva Nord.

"Ya dia terluka pada bagian bawah mata sebelah kanan, kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk menjalani penanganan medis," terang Budhia kepada GoRiau.com, Sabtu (22/6/2019) malam.

Selanjutnya, untuk pelaku pihak kepolisian masih melakukan lidik untuk pelaku pelemparan batu. Hingga saat ini belum ada yang diamankan.

Terpisah Kabagops Polreta Pekanbaru, Kompol Angga F Herlambang, menjelaskan saat itu polisi sudah berupaya meredam kericuhan dan mengevakuasi panitia acara, official serta para pemain PSMS ke tempat yang aman. Kemudian pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap pihak Curva Nord.

"Kita pastikan mereka dulu aman, yang jelas nanti Curva Nord akan kita panggil," jelasnya.

Untuk diketahui, kericuhan terjadi saat suporter Curva Nord melemparkan petasan ke lapangan tepat di gawang penjaga PSMS Medan. Melihat itu wasit yang memimpin pertandingan Sukma dari DKI Jakarta, terpaksa menghentikan pertandingan di menit 75.

Namun kerusuhan semakin menjadi saat supporter membakar kertas di tribun utara sampai masuk ke lapangan. Api yang membesar coba dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang disiagakan. Namun usaha pemadaman dihalang-halangi oleh supporter yang melempari mobil pemadam.

Selain seorang petugas kepolisian yang menjadi korban, kaca depan mobil pemadam kebakaran kota Pekanbaru juga pecah akibat lemparan pada suporter saat itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/