Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Cuma Gas Air Mata, Polisi Mulai Gunakan Peluru Karet Bubarkan Massa

Tak Cuma Gas Air Mata, Polisi Mulai Gunakan Peluru Karet Bubarkan Massa
Rabu, 22 Mei 2019 02:32 WIB
JAKARTA - Bentrokan antara massa pengunjuk rasa di Bawaslu dan aparat kepolisian terus terjadi hingga ke Jalan KH Mas Mansyur, kawasan Tenabang, Jakarta Pusat.

Sejumlah anggota polisi dengan sepeda motor siaga untuk menghalau massa yang terus melawan.

Dilansir GoNews.co dari CNNIndonesia.com, Rabu (22/5), situasi Jalan KH Mas Mansyur terus memanas, Anggota Brimob bersepeda motor mulai melepaskan tembakan dengan peluru karet untuk memukul mundur massa.

Dari kejauhan terlihat api berkobar, diduga adalah benda-benda yang sengaja dikumpulkan lalu dibakar oleh massa.

Situasi di lokasi masih cukup tegang karena massa masih melawan dengan melemparkan batu dan benda apapun yang bisa didapat.

Polisi juga terus menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa. Kendaraan water cannon juga disiagakan untuk mendesak massa supaya membubarkan diri dan memadamkan api.

Polisi sudah berkali-kali meminta massa membubarkan diri, tetapi tetap tidak digubris.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/