Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Derita Karyawan KONI Pusat

Sarjono Stress Tak Berani Pulang Ke Rumah

Sarjono Stress Tak Berani Pulang Ke Rumah
Sarjono termenung
Kamis, 16 Mei 2019 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Nasib karyawan KONI Pusat cukup mengenaskan. Sarjono, karyawan bagian transportasi KONI Pusat yang sudah bekerja 14 tahun lebih stress dan tidak berani pulang ke rumah. Dia terpaksa menginap sudah dua bulan lebih di Gedung KONI Pusat.

"Saya stress dan tidak berani pulang ke rumah. Kasihan istri dan anak yang sudah lima bulan hidup dari hutangan. Terkadang saya dibantu teman-teman untuk membeli makanan," kata Sarjono yang ditemui di Lantai 8 KONI Pusat Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Kini, Sarjono semakin kebingungan. Kedua anaknya sudah tidak lagi mau sekolah lagi karena tidak ada lagi biaya transportasi. "Bagaimana mereka mau sekolah kalau saya tidak bisa memberikan uang transportasi," katanya.

Kasus lima bulan tidak digaji baru pertama kali dialami Sarjono yang bekerja sejak era Wismoyo Arismunandar menjabat Ketua Umum KONI Pusat. "Terus terang, saya baru pertama kali tidak digaji selama lima bulan," katanya.

Kondisi KONI Pusat memprihatinkan setelah Sekjen KONI Pusat, Ending Fuad Hamidy tersangkut kasus korupsi dana bantuan Kemenpora kepada KONI Pusat. "Kami sudah berupaya mengadukan masalah ini kepada Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot Dewa Broto. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian tentang gaji bakal dibayar. Makanya, kami berharap Menpora Imam Nahrawi mau memberikan keringanan terhadap penderitaan yang kami alami," kata Sarjono. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/