Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
17 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
17 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
3
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
17 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
10 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ceramahi Bawaslu, Ustaz Sambo: Jangan Takut Ancaman, di Rezim Ini Siapa Sih yang Enggak Diancam?

Ceramahi Bawaslu, Ustaz Sambo: Jangan Takut Ancaman, di Rezim Ini Siapa Sih yang Enggak Diancam?
Selasa, 30 April 2019 16:18 WIB
JAKARTA - Perwakilan massa aksi yang melakukan protes di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diterima oleh perwakilan Bawaslu untuk menyampaikan tuntutan langsung.

Perwakilan yang diterima antara lain Syahganda Nainggolan, Ustaz Sambo dan Ahmad Yani.

Saat menyampaikan tuntutan, Ustaz Sambo meminta agar Bawaslu ikut berbuat nyata dalam menyikapi kecurangan Pemilu serentak 2019 yang masif.

"Jangan takut, kami tahu ancaman-ancaman itu pasti ada, di rezim ini siapa sih yang tidak diancam jika besebrangan," kata Sambo saat audiensi di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (30/4).

Selain itu, dia berharap agar Bawaslu menggunakan kewenangan yang dimiliki untuk memutuskan bahwa Pemilu kali ini tidak sah lantaran banyaknya kecurangan yang terstruktur, sistemik dan massif.

"Harapan kami gunakan wewenangnya, kami tidak akan ke MK, karena percuma. Poeple power adalah pilihan yang niscaya," pungkas sang ustaz.

Massa aksi kali ini diikuti ratusan peserta dari Komando Barisan Rakyat Lawan Pemilu Curang (Kobarkan Perang) dan dan Brigade 08.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/