Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
11 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
12 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
3
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
11 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
11 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
8 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemilu 2019 Sulit, Ketua MK Merasa Berdosa tapi Berharap Hasil Pemilu Tak Bermuara ke MK

Pemilu 2019 Sulit, Ketua MK Merasa Berdosa tapi Berharap Hasil Pemilu Tak Bermuara ke MK
Rabu, 24 April 2019 01:05 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman mengaku merasa berdosa karena turut memutuskan Pemilu digelar serentak.

Namun sulitnya pelaksanaan hajat demokrasi itu, diharap tak bermuara di lembaganya.

"Saya merasa ikut berdosa karena saya ikut memutuskan," ujar Anwar di Cisarua, Bogor, Senin (22/04/2019) lalu.

"Tapi sudah lah, ini sudah terjadi. Ini bahan evaluasi ke depan. Tugas berat masih menanti kami, saya terus terang selalu berharap mudah-mudahan pemilu ini, terutama pilpres tidak bermuara ke MK," kata Anwar.

Seperti diketahui, lebih dari seratus orang yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dinyatakan tewas, yang sebagian besarnya disebut karena kelelahan.

Menurut Ketua KPU RI, Arief Budiman, pada Selasa (23/04/2019) malam, data sementara yang diterima pihaknya menyebutkan, sudah sebanyak 109 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Sulitnya penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, dikatakan Anwar, terbilang lebih sulit dari pemilu Amerika yang dikenal Mbahnya Demokrasi.

"Saya begitu pulang dari TPS, ternyata (sadar) betapa sulitnya Pemilu. Tapi putusan hakim MK pun bukan firman Tuhan, konstitusi saja bisa diamandemen," kata Anwar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/