Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
22 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Empat Anggota KPPS Meninggal di Sulsel, 34 Sakit, Satu Keguguran di Bone

Empat Anggota KPPS Meninggal di Sulsel, 34 Sakit, Satu Keguguran di Bone
Ketua KPU Sulsel. (Istimewa)
Sabtu, 20 April 2019 18:01 WIB
MAKASSAR - Empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sulsel meninggal dunia selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Mereka Ripto (Luwu Timur), Syamsuddin (Bantaeng), Muh Iksan (Maros) dan seorang Petugas Pemungutan Suara (PPS) dari Luwu.

Selain itu, 35 petugas KPPS dan PPK lainnya dilaporkan sakit. Ada karena kecelakaan, kelelahan, keguguran, dan ada juga karena dipukul saat bertugas.

"Mudah-mudahan yang sakit cepat pulih dan yang meninggal semoga diberi pahala surga. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Ketua KPU Sulsel, Misnah M Attas, Sabtu (20/4/2019) sore.

Mantan Ketua KPU Makassar itu menjelaskan, penyelenggara PPK, PPS, dan KPPS yang jatuh sakit pada saat hari pemungutan dan hari penghitungan suara itu karena kelelahan.

Misnah menambahkan, tanggal 18, bahkan tanggal 19 masih ada harus menyelesaikan penyalinan formulir di tingkat TPS.

Akhirnya ada jatuh sakit. Data yang diperoleh dari KPU Sulsel, petugas penyelenggara Pemilu Serentak paling banyak dilaporkan sakit berasal dari Gowa dengan tujuh laporan.

Disusul Bone enam laporan, kemudian lima laporan dari masing-masing Luwu Timur, Luwu, empat laporan dari Takalar, tiga dari Maros, dan 1 laporan dari Tana Toraja, tiga laporan tidak dicantumkan asalnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/