Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wagub Sumbar Perintahkan 134.000 ASN Ikut Mengawasi "Serangan Fajar"

Wagub Sumbar Perintahkan 134.000 ASN Ikut Mengawasi Serangan Fajar
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Selasa, 16 April 2019 09:59 WIB
PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumbar ikut mengawasi praktik politik uang lewat  serangan fajar menjelang pencoblosan Pemilu 17 April 2019.

"Kalau ditemukan dugaan praktik uang serangan fajar jelang pencoblosan, silahkan lapor. ASN harus menjadi garda terdepan mengawasi praktik politik uang itu," kata Nasrul, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (16/4/2019).

Nasrul mengatakan, potensi pelanggaran Pemilu dengan modus politik uang sangat besar, apalagi menjelang pencoblosan. Sebagai abdi negara, kata Nasrul, ASN harus berperan serta mengawasi Pemilu yang bersih, jujur dan adil.

"ASN harus ikut mengawasi. Kalau ditemukan, laporkan ke Bawaslu. Jangan ikut pula menerima, sebab si pemberi dan penerima sama-sama terjerat pidana," ujar dia.

Nasrul mengatakan, di Sumbar ada sekitar 134.000 orang lebih ASN yang tersebar di seluruh daerah. Jika semua ASN ini melakukan pengawasan, Nasrul yakin ruang gerak tindak pidana Pemilu dengan modus politik uang akan menjadi sempit.

"Kalau ada peserta Pemilu yang berencana melakukan politik uang, saya minta urungkanlah niat itu. Semua pihak sudah mengawasinya. Mari ciptakan Pemilu yang bersih dari politik uang," kata dia. ***

Editor:arie rh
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/