Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
3 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kata Fadli, 'Catatan-Catatan Kritis dari Senayan', Akibat DPR yang Tidak Kritis

Kata Fadli, Catatan-Catatan Kritis dari Senayan, Akibat DPR yang Tidak Kritis
Senin, 15 April 2019 18:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, mengkritisi minimnya perdebatan substansif di Parlemen Republik Indonesia. Kritik Fadli, dituangkan dalam sebuah buku berjudul 'Kata Fadli, Catatan-Catatan Kritis dari Senayan'.

"Saya kira kita membutuhkan perdebatan. Sayang sekali kita di DPR ini jarang sekali ada perdebatan subtantif, saya kira ini persoalan," kata Fadli saat peluncuran bukunya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/04/2019).

Dampak dari minimnya perdebatan substansif itu, kata Fadli, pengambilan keputusan di DPR selalu berujung voting. Padahal, "dalam perjalanan bangsa saya kira kita perlu perdebatan-perdebatan subtantif dengan berbagai macam isu dan ini yang kita perlukan ke depan di dalam pemerintahan maupun parlemen,".

Buku yang dirilis di akhir masa jabatan legislator periode 2014-2019 ini, Fadli menyebutkan, adalah kumpulan ucapan-ucapan, rilis-rilis pendek, dan komentar-komentarnya terhadap berbagai macam peristiwa-baik politik maupun ekonomi-dari hari ke hari selama 4,5 tahun.

"Sebuah kompilasi dari berbagai macam isu, dan isu-isu itu saya tanggapi secara spontan. Dan Tentu berdasarkan juga data. Data-data ini adalah data-data yang ketika itu saya komentari," ujar politisu Gerindra itu.

Turut hadir dalam peluncuran 'Kata Fadli, Catatan-Catatan Kritis dari Senayan', sejumlah tokoh diantaranya; Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, ahli ekonomi Rizal Ramli, peneliti LIPI Siti Zuhro, dan budayawan Betawi Ridwan Saidi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/