Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
23 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
2
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelatih Madura United Senang Strateginya Berjalan Baik
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
5
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Sepakbola
23 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
6
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Umum
15 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Survei PolMark: Selisih Jokowi dan Prabowo 14,6 Persen

Survei PolMark: Selisih Jokowi dan Prabowo 14,6 Persen
Ilustrasi. (istimewa)
Selasa, 02 April 2019 12:36 WIB
JAKARTA - Lembaga survei PolMark Indonesia merilis hasil temuan internalnya yang bekerjasama dengan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di 73 Daerah Pemilihan (Dapil) dari 80 dapil seluruh Indonesia, tentang elektabilitas pemilihan presiden 2019. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul tipis ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga dengan selisih 14,6 persen.

"Jokowi-Ma'ruf 40,4 persen, Prabowo-Sandiaga 25,8 persen. Sementara undecided voters 33,8 persen," kata Pendiri PolMark Indonesia Eep Safullah dalam pemaparannya diskusi Daulat Pemilih di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (1/4).

Hasil tersebut, lanjut Eep, sebanyak 31,5 persen dari total responden pemilih Jokowi-Ma'ruf menyatakan sebagai pemilih mantap. Sedangkan untuk Prabowo-Sandiaga, angka pemilih mantapnya adalah 20,5 persen.

Mengenai undecided voters sendiri, jumlahnya masih cukup tinggi yakni 33,8 persen. Selain itu, survei ini juga mendapatkan data yakni 40,8 persen sebagai golongan pemilih diperebutkan.

"Kalau undecided itu, gabungan dari pemilih yang merahasiakan pilihannya, pemilih yang belum punya pilihan, pemilih yang tidak menjawab. Namun kalau pemilih diperebutkan itu, gabungan dari undecided voters pemilih Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi yang masih mungkin berubah pilihannya," jelas Eep.

Eep menegaskan, survei ini bukanlah hasil dari pergolakan situasi terkini yang telah memasuki kampanye akbar dan debat Pilpres hingga jilid empat. Karenanya, pemaparannya kali ini sudah sangat mungkin berbeda dengan data yang diperolehnya dalam kurun waktu survei dilakukan.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dari bulan Oktober 2018 Februari 2019 dengan jumlah responden 440 (margin of error plus-minus 4,8%) di masing masing 72 dapil dan 880 responden (margin of error plus-minus 3,4%) di 1 dapil.

Survei di 73 dapil ini mencakup 93% dari pemilih Pemilu 2019, dengan memperebutkan 534 kursi dari 575 keseluruhan Kursi DPR RI 2019. Pengambilan sampel survei ini dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling dengan selang kepercayaan 95%.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/