Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
21 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
21 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Fatwa MUI Golput Haram, MPR F-Gerindra: Ambil Positifnya Saja

Soal Fatwa MUI Golput Haram, MPR F-Gerindra: Ambil Positifnya Saja
Senin, 01 April 2019 16:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota MPR RI dari fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria menyebutkan, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal Golput haram tidak perlu diperdebatkan, tapi haraus disyukuri.

Hal ini ia ungkapkan saat menjadi narasumber diskusi empat pilar dengan tema 'Efektifitas Fatwa Haram Golput Tingkatkan Partisipasi Pemilih? di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/4/2019).

"Karena dalam pemilu itu yang terpenting adalah parsitipasi, meskipun dalam Undang-Undang tidak ada hukumnya bagi yang tidak menggunakan hak pilih," ujarnya.

Riza Patria juga mengakui, belakangan ini MUI sudah masuk ke wilayah politik dan hal ini sempat membuat dirinya kaget.

"Agak kaget tetapi kita syukuri MUI sejak 10 tahun lalau banyak mengeluarkan fatwa tidak hanya terkait haram atau halal," jelasnya.

Namun, yang terpenting sekarang kata Riza, adalah berpikir positif dari fatwa yang sudah disepakati sejak 2009 lalu di Padang Panjang.

"Karena fatwa ini bertujuan untuk hal yang baik dan sekarang banyak ulama, santri yang dahulu biasanya hanya menonton, sekarang sudah turun dan menjadi garda terdepan," ungkapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/