Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dihadang & Diminta Turun dari Mobil, Ternyata Dua Emak-emak di Manokwari Ini Ajak Sandiaga Ikut Upacara Adat

Dihadang & Diminta Turun dari Mobil, Ternyata Dua Emak-emak di Manokwari Ini Ajak Sandiaga Ikut Upacara Adat
Rabu, 27 Maret 2019 14:01 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MANOKWARI - Sandiaga Salahuddin Uno dihadang begitu keluar kurang kebih seratus meter dari Mansina beach resort, Manokwari Papua Barat, Rabu (27/3/2019).

Dua orang mama mama atau emak-emak memintanya untuk turun. Calon wakil presiden nomor urut 02 yang ditemani wakil gubermur Papua Barat yang sedang cuti, Muhammad Lakatoni mengalah dan turun dari mobil.

Ternyata, mama itu hanya ingin Sandiaga Uno mengikuti upacara adat yang sudah dipersiapkannya. Uoacara adat Mansoranda. Pemberkatan sebelum melangkahkan kaki lebih jauh lagi, kepada tamu yang baru datang di Manokwari.

Si mama menyediakan keramik berbentuk baskom lalu mengisinya dengan air. Sebelumnya Calon wakil presiden nomor urut 02 ini, dikalungkan manik-manik, putih dan biru. Lalu sang mama meminta Sandi untuk meletakan satu demi satu kaki kiri dan kanan ke dalam baskom dan dituangkan air.

Upacara adat itu hanya berlangsung tidak lebih dari lima menit. Sandi pun dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya, sambil diminta untuk membawa wadah dari keramik tadi.

"Sempat kaget juga. Kirain ada apa. Terhormat saya diperlakukan seperti ini oleh mama mama di Manokwari. Saya terharu, masyarakat sangat antusias menyambut kami. Ini semangat perubahan," terang Sandi.

Untuk diketahui, Sandi memulai kampanye terbuka di hari keempat dengan mendatangi papua barat, Manokwari dan Sorong.

Sandi ingin menyerap aspirasi sekaligus membawa pesan kalau Prabowo Sandi fokus dalam bidang ekonomi, harga- harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau serta membuka seluas-luasnya kesempatan serta penciptaan lapangan kerja.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/