Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
15 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
15 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Gizi, Sandiaga Uno Janjikan Perbaikan Anggaran Posyandu

Soal Gizi, Sandiaga Uno Janjikan Perbaikan Anggaran Posyandu
Minggu, 17 Maret 2019 21:40 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menjanjikan perbaikan anggaran di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Perbaikan kesejahteraan juga diberikan bagi mereka yang aktif di Posyandu."Dari Posyandu ini kita memperbaiki gizi serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Posyandu kemudian bisa bersinergi dengan lembaga lain," kata Sandiaga dalam Debat Cawapres, Minggu (17/3/2019).

Sandiaga mencontohkan sinergi dengan sekolah TK dan SD, seperti yang pernah dilakukan di DKI Jakarta. Nantinya sekolah dan posyandu bisa menyediakan asupan gizi untuk siswa sekolah.

"Program sinergi ini akan menyediakan makanan sehat untuk para siswa. Misal susu, kacang hijau, atau tablet penambah gizi," ujar Sandiaga.

Pemenuhan gizi merupakan salah satu cara mengurangi angka stunting di Indonesia. Stunting yang diindukasikan tubuh pendek dan sangat pendek, menandakan minimnya asupan gizi dan pola hidup sehat. Anak stunting berisiko tidak bisa memaksimalkan kemampuan dan produktivitasnya di masa mendatang. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/