Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
9 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
9 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Swiss Open 2019

Dua Ganda Putri Dihadang Unggulan

Dua Ganda Putri Dihadang Unggulan
Pasangan Yulfira Barkah-Jauza Fadhila Sugiarto
Sabtu, 16 Maret 2019 00:23 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BASEL - Dua wakil ganda putri Indonesia harus terhenti di babak kedua turnamen Swiss Open 2019. Pasangan Yulfira Barkah-Jauza Fadhila Sugiarto lebih dulu dihentikan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, unggulan kedua asal Bulgaria, dengan skor 20-22, 12-21.

Yulfira-Jauza yang sudah unggul game point 20-16, tak dapat menyelesaikan permainan. Mereka kehilangan enam poin berturut-turut dan akhirnya menyerah di game pertama. Pada game kedua, penampilan Yulfira/Jauza terus menurun, kakak beradik Stoeva begitu menguasai jalannya pertandingan.

"Waktu game point itu, lawan pertahanannya semakin rapat, sedangkan saya buru-buru. Waktu poin 18 ada bola tanggung malah dilepas, saya kira itu out, saya kepikiran, sayang sekali itu, harusnya dapat poin," ujar Jauza saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

"Di game kedua, kami mau membalikkan keadaan seperti awal game pertama, tapi lawan sudah membaca pola kami. Jadi seperti dimana-mana sudah dijaga mereka, mau seperti game pertama tapi kami tidak bisa mengendalikan. Lawan tidak mengubah pola, tapi bola-bola kami sudah ketebak," jelas Yulfira.

Konsentrasi dan kesabaran di poin-poin kritis memang menjadi hal yang patut diperbaiki oleh Yulfira-Jauza.

"Kendala kami dari pertama partneran ya kalau di poin kritis, buru-buru, padahal sudah leading. Saat mau balikin seperti awal lagi susah. Jadi kami harus bermain lebih tenang, lebih sabar dan lebih fokus," beber Yulfira.

Sementara itu, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti-Agatha Imanuela juga harus mengakui keunggulan Chen Qingchen-Jia Yifan (Tiongkok). Fadia-Agatha takluk dari unggulan pertama tersebut dalam dua game langsung dengan skor 17-21, 14-21. Dengan hasil ini, maka sektor ganda putri belum berhasil mengirim wakil ke babak perempat final. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/