Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
16 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
16 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
16 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Arthur Cunha: Kami Harus Bangkit Raih Kemenangan

Arthur Cunha: Kami Harus Bangkit Raih Kemenangan
Arthur Cunha
Minggu, 10 Maret 2019 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANGPemain Arema FC tidak ingin mencari kambing hitam pasca kekalahan dari Persela Lamongan, Sabtu (9/3). Arthur Cunha dkk ingin segera bangkit ketimbang berkutat mencari siapa yang salah dalam pertandingan berkesudahan 0-1 untuk kemenangan Persela tersebut. Mereka pun ingin berburu kemenangan di laga terakhir untuk menjaga asa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Kekalahan dari Persela memang membuat posisi Arema di ujung tanduk. Tidak hanya harus menang di laga terakhir, namun tim Singo Edan masih berharap pada laga di grup lainnya. Sebab kemenangan atas Persita pun belum memastikan Arema menjadi juara Grup E.

"Kami harus angkat kepala, tidak boleh lama-lama tertunduk. Selanjutnya kami harus bangkit, meraih kemenangan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya," ujar Bek Arema FC, Arthur Cunha.

Menurut dia, secara keseluruhan timnya harus mengoreksi diri. Dia tidak sepakat, bila kekalahan dari Laskar Joko Tingkir dialamatkan pada satu dua nama pemain. Termasuk menjadikan absennya beberapa pemain sebagai alasan.

Dalam pertandingan melawan Persela, Arema bermain tanpa Hamka Hamzah, Alfarizi, dan Dedik Setiawan. Selain itu, pemain seperti Robert Lima belum fit, sehingga terlihat kurang maksimal di lini depan. 

Sementara, di posisi bek, Arthur Cunha harus berduet dengan Rachmat Latief, yang sebelumnya sangat minim jam terbang. Bahkan, Latief hanya dua kali bermain bersama Arema, dengan keseluruhan minute play kurang dari 10 menit. Beberapa kali bek yang pernah memperkuat Borneo FC ini pun melakukan kesalahan.

Lantas, Arema menarik Latief, dan memaksa Pavel Smolyachenko untuk turun sebagai stopper berduet dengan Arthur. Pemain asal Brasil ini juga enggan memilih, harus berduet dengan siapa bila Hamka masih absen lagi di laga selanjutnya. 

"Kami kalah bukan karena siapa yang main di pertahanan. Semua ini kerja tim, bukan kerja yang di belakang," tambah Arthur. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/