Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
24 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
2
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Teropong Parlemen Award 2019, OSO Raih Penghargaan sebagai Senator Peduli Daerah

Teropong Parlemen Award 2019, OSO Raih Penghargaan sebagai Senator Peduli Daerah
Kamis, 07 Maret 2019 23:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Nama Oesman Sapta Odang (OSO) selalu menjadi perbincangan hangat. Mulai dari soal konflik Hanura maupun konflik dengan KPU.

Ditengah riuhnya pemilu, pileg dan Pilpres, nama Ketua Umum Partai Hanura itu justeru mendapat penghargaan sebagai Senator yang peduli dengan daerah.

Penghargaan tersebut, diberikan media online Teropong Senayan dalam acara Teropong Senayan Award yang digelar Kamis (7/3/2019) malam, di Ballroom 3, Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Selain OSO, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga menyabet penghargaan Kategori Parlemen of The Year.

Selaiin itu, penghargaan juga diberikan kepada beberapa wakil rakyat berprestasi selama masa jabatan yakni periode 2014-2019. 

Ada delapan kategori penerima award Penerima Teropong Parlemen Award 2019. Mereka berasal dari lintas fraksi, komisi, dan kelembagaan dari MPR, DPR, dan DPD RI.

Tujuan dari penghargaan tersebut adalah untuk memacu kinerja anggota parlemen lainnya agar turut menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi kedepannya. 

Penganugerahan ini diberikan berdasarkan data dan analisa tim riset TeropongSenayan yang diperkuat oleh penilaian tiga juri dari tiga juri peneliti politik, pengamat dan akademisi. Yaitu, Pengamat Politik Indonesia Publik Institute (IPI), Jerry Massie, Akademisi UIN Jakarta, Adi Prayitno, Analis Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio.

Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Fokus penelitian kualitatif adalah eksplorasi. Hal ini digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang alasan yang mendasari, opini, dan motivasi. 

Metode pengumpulan data kualitatif cukup bervariasi, diantaranya menggunakan teknik terstruktur dan semi terstruktur.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/