Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
4 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
3 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
3 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
6
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
4 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Pendukung Prabowo Tak Boleh Masuk TOL, Mendagri Tjahjo Akui Telah Periksa Walkot Semarang

Soal Pendukung Prabowo Tak Boleh Masuk TOL, Mendagri Tjahjo Akui Telah Periksa Walkot Semarang
Senin, 11 Februari 2019 18:34 WIB
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku telah memeriksa Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Pemeriksaan tersebut terkait pernyataan Hendrar soal larangan menggunakan jalan tol apabila tidak mau mendukung petahana Joko Widodo (Jokowi).

"Sudah saya panggil. Saya tanya dalam kapasitasnya, dia jawab 'Saya datang sudah ada izin dari Panwas'," kata Tjahjo menirukan ucapan Hendrar, di Jakarta Selatan, Senin (11/2).

Menurut Tjahjo, saat melontarkan pernyataan tersebut, Hendrar berlaku sebagai Ketua DPW PDI-P. Sehingga, terkait dugaan pelanggaran pemilu dalam Hendrar tersebut, Tjahjo menyerahkannya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu)/Panwas setempat.

"Kami serahkan pada Panwasnya. Kalau memang itu dianggap salah, Panwas yang akan memproses," tandasnya.

Sebelumnya, pernyataan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang melarang warga menggunakan jalan tol jika tak mendukung calon presiden petahana Joko Widodo, menuai kontroversi.

Pernyataan kontroversial itu dilontarkan Hendrar Prihardi ketika menghadiri silahturahmi Jokowi dengan paguyuban pengusaha Jawa Tengah, di Semarang Town Square, Semarang, Sabtu (2/2).

Pada kesempatan itu, Hendrar menyebut adanya jalan tol memudahkan transportasi dan mobilisasi. Ia pun menyebut itu adalah hasil kerja keras Jokowi selama jadi presiden.

Oleh sebab itu, Hendrar mengugkapkan, warga yang tak mau dukung Jokowi tidak boleh menggunakan tol yang dibangun pemerintah.

"Disampaikan ke Saudaranya di luar sana, kalau tidak mau dukung Jokowi, jangan pakai jalan tol," jelas Hendrar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Fajar.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/